Sales Panel BlokSet
Hubungi segera sales panel blokset bapak Sri widodo untuk konsultasi terkait system dan harga penawarannya.
Panel listrik merupakan komponen vital dalam sistem distribusi listrik yang berfungsi untuk mengatur, melindungi, dan mendistribusikan aliran listrik ke berbagai beban. Perhitungan estimasi panel listrik yang akurat sangat penting untuk memastikan keamanan dan efisiensi sistem kelistrikan.
Komponen utama dalam panel listrik meliputi:
- MCB (Miniature Circuit Breaker) – untuk proteksi arus rendah hingga menengah
- MCCB (Moulded Case Circuit Breaker) – untuk proteksi arus menengah hingga tinggi
- ACB (Air Circuit Breaker) – untuk proteksi arus sangat tinggi
- Box Panel – wadah yang menampung seluruh komponen
- Busbar – penghantar utama dalam panel
- Aksesoris pendukung – seperti kontaktor, relay, dan instrumentasi
2. Dasar-Dasar Perhitungan Estimasi Panel Listrik
Dalam melakukan perhitungan estimasi panel listrik, beberapa parameter penting yang harus diperhatikan adalah:
Parameter Utama:
- Arus nominal (In) – arus kerja normal
- Arus setting (Iset) – arus batas operasi
- Arus breaking capacity (Icu/Icn) – kemampuan memutus arus gangguan
- Tegangan kerja (Un) – tegangan operasional
- Daya total beban yang dilayani
3. Perhitungan MCB (Miniature Circuit Breaker)
MCB digunakan untuk proteksi rangkaian dengan arus nominal 1-125 Ampere. Perhitungan estimasi panel listrik untuk MCB menggunakan rumus:
In MCB = (1.25 × I beban) atau minimum 125% dari arus beban
Langkah Perhitungan MCB:
- Hitung total daya beban (P)
- Tentukan arus beban: I = P / (√3 × V × cos φ)
- Pilih MCB dengan rating 125% dari arus beban
- Pastikan breaking capacity sesuai dengan fault level
4. Perhitungan MCCB (Moulded Case Circuit Breaker)
MCCB cocok untuk arus nominal 15-2500 Ampere. Perhitungan estimasi panel listrik untuk MCCB memerlukan pertimbangan lebih detail:
| Parameter | Rumus/Nilai | Keterangan |
|---|---|---|
| Arus Nominal | In ≥ 1.1 × I beban | Minimum 110% arus beban |
| Setting Proteksi | 0.8 × In ≤ Iset ≤ In | Range setting yang diizinkan |
| Breaking Capacity | Icu ≥ I fault | Harus lebih besar dari arus gangguan |
5. Perhitungan ACB (Air Circuit Breaker)
ACB digunakan untuk arus tinggi di atas 800 Ampere. Dalam perhitungan estimasi panel listrik untuk ACB, perhatikan:
Kriteria Pemilihan ACB:
- Arus nominal: 800A – 6300A
- Breaking capacity sangat tinggi (25-100 kA)
- Dilengkapi dengan electronic trip unit
- Fungsi proteksi: overload, short circuit, earth fault, dan undervoltage
6. Pemilihan Box Panel yang Tepat
Box panel harus dipilih berdasarkan:
Faktor Pemilihan Box Panel:
- Dimensi Internal – harus cukup untuk menampung semua komponen
- IP Rating – sesuai dengan kondisi lingkungan (IP54, IP65, dll)
- Material – mild steel atau stainless steel
- Ventilasi – untuk pendinginan yang optimal
- Aksesibilitas – kemudahan maintenance
7. Contoh Perhitungan Praktis
Studi Kasus: Panel Distribusi untuk Gedung Komersial
| Beban | Daya (kW) | Arus (A) | Jenis Breaker | Rating Terpilih |
|---|---|---|---|---|
| Penerangan Lantai 1 | 15 | 22.7 | MCB | 32A |
| AC Central | 100 | 151.5 | MCCB | 200A |
| Panel Utama | 500 | 757.6 | ACB | 1000A |
Perhitungan estimasi panel listrik untuk kasus di atas menggunakan tegangan 380V, cos φ = 0.85:
I = P / (√3 × V × cos φ) = P / (1.732 × 380 × 0.85) = P / 559.2
8. Tips dan Rekomendasi
Best Practices dalam Perhitungan Estimasi Panel Listrik:
- Selalu gunakan safety factor minimal 25% untuk MCB
- Pertimbangkan diversity factor untuk beban campuran
- Pilih breaking capacity 25% di atas calculated fault current
- Gunakan software simulasi untuk verifikasi perhitungan
- Konsultasikan dengan ahli untuk instalasi kritis
9. Kesimpulan
Perhitungan estimasi panel listrik yang akurat merupakan kunci keberhasilan dalam merancang sistem kelistrikan yang aman dan efisien. Pemahaman yang mendalam tentang karakteristik MCB, MCCB, dan ACB, serta pemilihan box panel yang tepat, akan menghasilkan sistem panel listrik yang optimal.
Ingatlah bahwa perhitungan estimasi panel listrik bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang keselamatan, keandalan, dan efisiensi operasional jangka panjang. Selalu mengacu pada standar yang berlaku dan berkonsultasi dengan profesional berpengalaman untuk proyek-proyek besar.
